SURABAYA - Zona Malam - Nikmat membawa sengsara, itulah yang dirasakan, Ahmad,16, asal Gang Serut, Kelurahan Ronggomulyo, Kota Tuban.
Pasalnya, kini ia harus meringkuk dibalik jeruji besi, setelah ditangkap polisi atas tuduhan melakukan persetubuhan dengan pacarnya yang baru kelas 1 SMA hingga korban hamil 2 bulan.
Menurut keterangan, Kejadian persetebuhan yang dilakukan oleh Ahmad pada Ais, 17, yang baru kelas 1 SMA itu pertama kali terjadi pada bulan November tahun 2011, saat antara pelaku dengan korban yang berpacaran, kemudian korban bermain ke rumah pelaku yang berada di kelurahan tersebut.
Pada saat bermain di rumah pelaku yang sedang dalam keadaan kosong, korban hanya berdua dengan pelaku dan mereka melihat televisi yang berada di ruang tamu rumah Ahmad pada saat melihat televisi pelaku sudah melakukan rayuan kepada Ais yang mengajak korban untuk melakukan persetubuhan dan berjanji akan menikahi korban jika korban sampai hamil.
“Awalnya saat masih melihat teve pelaku hanya menciumi korban, setelah dirayu dan diciumi kemudian korban langsung diajak masuk ke dalam kamar pelaku dan melakukan hubungan suami istri,” terang Akp Nursento, Kasubbag Humas Polres Tuban.
Setelah kejadian pertama pada bulan November itu, kemudian keduanya kembali melakukan persetubuhan tersebut pada awal-awal bulan Desember 2011 hingga beberapa kali, sehingga korban yang masih baru duduk di bangku SMA tersebut mengalami hamil hingga kurang lebih 2 bulan.
Mengetahui Ais sering muntah-muntah dan ada yang aneh, orang tua korban bertanya kepada korban dengan kejadian yang dialami oleh Ais, akhirnya setelah diketahui korban sudah dalam kondisi hamil orang tua korban langsung melaporkan pelaku kepada pihak kepolisian Polres Tuban.
“Setelah ada laporan pelaku kita tangkap dan saat ini masih menjalani pemeriksaan di UPPA, dari pemeriksaan sementara pelaku mengaku 3 kali melakukan hubungan tersebut. Pelaku bisa kita jerat dengan undang-undang pelindungan anak,” ujarnya.
GABUNG Halaman Facebook saya Menjelma.com ,dengan mengklik dibawah ini
0 komentar:
Posting Komentar